Pupuk adalah Bahan/Unsur-unsur
dalam bentuk senyawa Kimia Organik maupun anorganik yang berguna untuk tanah
& nutrisi tanaman, sedangkan pemupukan ialah Pengaplikasian
bahan/unsur-unsur kimia organik maupun anorganik yang ditujukan untuk
memperbaiki kondisi kimia tanah dan mengganti kehilangan unsur hara dalam tanah
serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman sehingga dapat
meningkatkan produktifitas tanaman. Pemupukan perlu dilakukan karena
produktivitas tanah semakin lama akan semakin menurun akibat dari faktor, usaha
budidaya pertanian, pengikisan top soil, pencemaran lingkungan, bencana alam
dan pengaruh iklim.
Metode pemupukan ditentukan
berdasarkan model penanaman
Berbagai usaha dilakukan dalam
usaha budidaya tanaman,diantaranya untuk
mencegah tumbuhnya gulma dan menjaga kelembaban tanah. Dewasa ini mulcing
dibuat/dirancang dari bahan plastik (poly bag). Anda harus dapat menentukan
metode mana yang dipilih dalam melakukan
pemupukannya.
Berbagai macam pupuk organik dan
anorganik, banyak terdapat dan terbiasa digunakan di Indonesia. Namun dalam
penggunaan atau pemberiannya tidak boleh gegabah (sembarangan) sebab pupuk
(terutama pupuk anorganik) banyak mengandung bahan kimia yang beracun/meracuni,
baik tanamanataupun manusia.
Di dalam pemupukan terdapat lima
tepat cara yaitu :
1)
Tepat Jenis è
Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman.
2)
Tepat Dosis è
Pemberian pupuk harus tepat takarannya, disesuaikan dgn jumlah unsur hara yg
dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman.
3)
Tepat Waktu è
Harus sesuai dgn masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur tanaman, dan kondisi
iklim/cuaca (misal : (a) pemupukan yg baik jika ilakukan di awal musim
penghujan atau akhir musim kemarau, (b) pengaplikasian PPC sebaiknya dilakukan
pada pagi hari sebelum jam 11 siang)
4)
Tepat Cara è
Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik pupuk, pola tanam,
kondisi lahan dan sifat2 fisik , kimia tanah & biologi tanah.
5)
Tepat Sasaran è
Pemupukan harus tepat pada sasaran yg ingin dipupuk, misal; (1) Jika yg ingin
dipupuk adalah tanaman, maka pemberian pupuk harus berada didalam radius daerah
perakaran tanaman, dan sebelum dilakukan pemupukan maka areal pertanaman harus
bersih dari gulma-gulma pengganggu.
(2) Jika
pemupukan ditujukan untuk tanah, maka aplikasinya dilakukan pada saat
pengolahan tanah, dan berdasarkan pada
hasil analisa kondisi fisik & kimia tanah.
0 comments:
Post a Comment